Strategi marketing menggunakan iklan televisi memang masih diandalkan oleh beberapa brand ternama. Namun, jika Anda perhatian maka Anda akan mendapati satu bagian kecil di masing-masing iklan yang mencantumkan suatu simbol dan nama brand. Simbol yang dimaksud adalah logo suatu media sosial dan nama akun media sosial yang digunakan oleh brand tersebut. ada pula spanduk, yang bernasib sama dengan iklan televisi. Sama halnya dengan semua kota besar di Indonesia, Bali juga menjadi bagian dari perubahan besar-besaran yang tidak disadari ini. Social media marketing di Bali begitu pesatnya berkembang sehingga banyak sekali usaha-usaha bahkan usaha kecil yang memiliki akun di media sosial tertentu.
Social Media Marketing di Bali yang Paling Sering Digunakan untuk Marketing
Social media marketing di Bali sendiri tidak dilakukan secara sembarangan. Anda yang pernah ke Bali di era digital ini pasti pernah mengandalkan smartphone, tab, atau gadget apapun untuk menemukan tempat wisata yang patut untuk dikunjungi. Itu juga salah satu dari sosial media marketing. Dengan hanya memberi informasi secara online, maka calon pengunjung akan berkasak-kusuk di gadget dan bahkan menshare postingan resmi tersebut ke sana-sini. inilah kekuatan marketing yang dimanfaatkan oleh penyedia jasa/produk Bali.
Keampuhan strategi marketing tersebut tidak lepas dari kepopuleran media sosial itu sendiri. Berikut ini adalah tiga jenis media sosial yang sangat sering digunakan di Bali, dan menjadi sasaran empuk bagi marketing untuk dijadikan ladang iklan.
Instagram menjadi favorit karena penggunanya yang terus menerus meningkat. Serta kelebihan berupa postingan yang berupa foto atau video. Dengan satu dua foto atau video singkat mengenai produk atau jasa Anda, maka pengunjung akun akan tertarik untuk mencobanya. Tapi tentu saja, materi iklan harus menarik dan dapat mengusik minat calon pembeli. Karena penggunanya yang mementingkan kesan pertama dalam melihat postingan, maka media sosial ini sangat disukai oleh pengguna social media marketing di Bali. Apalagi untuk usaha kuliner dan penginapan, maka akun instagram hampir menjadi sebuah keharusan.
Menjadikan Twitter sebagai media iklan memang agak sulit. Karena adanya batasan tulisan yang diharuskan. Namun, ini justru mengolah strategi marketing agar dapat menampilkan iklan berupa tulisan yang singkat, padat, jelas, dan menggambarkan produk atau jasa yang ditawarkan dalam beberapa baris saja. Maka, social media marketing di Bali sangat mengandalkan twitter dalam pelayanan usaha mereka. apalagi pengguna twitter merupakan yang paling sering update karena posting yang diharuskan pendek tersebut membuat mereka merasa kurang dan ingin melakukan posting lagi.
Meski sudah agak ketinggalan zaman dan tergeser oleh keberadaan media sosial yang lainnya, facebook tetap ramai pengguna. jutaan orang memilih tetap memakai facebook sekaligus memiliki akun di media sosial yang lain. Hal ini membuat iklan di facebook tidak pernah sepi dan pasti ada iklan produk atau jasa yang baru setiap harinya. Banyak juga online shop dari Bali yang menggunakan media yang satu ini.
Lihat juga : Paket Harga Social Media Marketing kami!
Website dan Youtube juga menjadi sarana penting. Terutama untuk bisnis wisata di daerah. Apabila memiliki website tersendiri, maka calon pengunjung akan lebih mempercayai website resmi tersebut. asalkan selalu dimonitor dan diupdate agar calon pengunjung bisa mengetahui informasi pariwisata dan tempat-tempat usaha tersebut. Social media marketing di Bali sangatlah mudah untuk dilakukan dan membuat Anda mudah meraup keuntungan.